Cara Membuat Pakan Kambing Sendiri dengan Bahan Alami

Daftar Isi
Cara Membuat Pakan Kambing Sendiri dengan Bahan Alami

Nabil Zaydan - Kambing adalah salah satu hewan ternak yang banyak diminati oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat, baik sebagai sumber protein, susu, kulit, maupun sebagai hewan kurban. Namun, untuk mendapatkan kambing yang sehat, gemuk, dan berkualitas, tentu saja diperlukan perawatan dan pemberian pakan yang tepat.

Pakan kambing merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas kambing. Pakan kambing harus mengandung nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Selain itu, pakan kambing juga harus bersih, segar, dan mudah dicerna oleh kambing.

Alat yang Diperlukan

  1. Alat Cacah atau Golok: Untuk menghancurkan bahan-bahan seperti jerami atau gedebok pisang agar lebih mudah difermentasi.
  2. Terpal, Plastik Besar, atau Tong Besar: Digunakan sebagai wadah untuk melakukan fermentasi dan menjaga kelembaban serta mencegah kontaminasi dari luar.
  3. Ember atau Wadah untuk Mencampur Bahan: Digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan fermentasi secara merata.

Cara Membuat Pakan Kambing Sendiri

Salah satu cara untuk memberikan pakan kambing yang baik adalah dengan membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami. Bahan alami yang dimaksud adalah bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita, seperti hijauan, limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan lain-lain. Dengan membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami, kita bisa menghemat biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas pakan kambing.

Lalu, bagaimana cara membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami? Berikut ini adalah beberapa langkah dan tips yang bisa Anda ikuti.

Menentukan Jenis dan Jumlah Pakan Kambing

Sebelum membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami, kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis dan jumlah pakan kambing yang dibutuhkan. Jenis dan jumlah pakan kambing tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, bobot badan, jenis kelamin, status reproduksi, dan tujuan pemeliharaan.

Secara umum, ada tiga jenis pakan kambing yang harus diberikan, yaitu:

  1. Pakan dasar, yaitu pakan yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi kambing. Pakan dasar biasanya berupa hijauan segar atau kering (rumput, daun-daunan), jerami (padi, jagung), atau pelepah pisang.
  2. Pakan tambahan, yaitu pakan yang mengandung protein sebagai sumber pembentukan jaringan tubuh bagi kambing. Pakan tambahan biasanya berupa limbah pertanian (ampas tahu, ampas kelapa), limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit jagung), atau bahan-bahan lain yang mengandung protein tinggi (kacang-kacangan).
  3. Pakan mineral, yaitu pakan yang mengandung mineral dan vitamin sebagai sumber penunjang metabolisme tubuh bagi kambing. Pakan mineral biasanya berupa garam dapur (NaCl), kapur (CaCO3), fosfat (CaHPO4), atau premix (campuran mineral dan vitamin).

Jumlah pakan kambing yang harus diberikan setiap hari juga berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan nutrisi masing-masing kambing. Secara umum, jumlah pakan dasar yang diberikan adalah sekitar 3-5% dari bobot badan kambing per hari. Sedangkan jumlah pakan tambahan dan mineral yang diberikan adalah sekitar 0.5-1% dari bobot badan kambing per hari.

Contoh: Jika kita memiliki 10 ekor kambing dengan bobot badan rata-rata 30 kg per ekor, maka jumlah pakan dasar yang dibutuhkan adalah sekitar 9-15 kg per ekor per hari. Sedangkan jumlah pakan tambahan dan mineral yang dibutuhkan adalah sekitar 0.15-0.3 kg per ekor per hari.

Menyiapkan Bahan-bahan Pakan Kambing

Setelah mengetahui jenis dan jumlah pakan kambing yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan pakan kambing yang akan digunakan. Bahan-bahan pakan kambing yang bisa kita gunakan adalah bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar kita, seperti:

  1. Hijauan segar atau kering, seperti rumput gajah, rumput raja, rumput teki, rumput lapangan, daun singkong, daun pepaya, daun nangka, daun kacang-kacangan, daun kaliandra, daun gamal, daun lamtoro, dan lain-lain.
  2. Jerami, seperti jerami padi, jerami jagung, jerami sorgum, jerami gandum, dan lain-lain.
  3. Pelepah pisang, baik yang masih segar maupun yang sudah kering.
  4. Limbah pertanian, seperti ampas tahu, ampas kelapa, ampas sagu, ampas tebu, kulit kedelai, kulit kacang tanah, kulit kacang hijau, dan lain-lain.
  5. Limbah rumah tangga, seperti kulit pisang, kulit jagung, kulit nangka, kulit singkong, kulit ubi jalar, kulit buah-buahan, dan lain-lain.
  6. Bahan-bahan lain, seperti kacang-kacangan (kedelai, bungkil kedelai), biji-bijian (jagung, bungkil jagung), dedak (padi, gandum), bekatul (padi), gandum utuh atau gilingan gandum), molase (tetesan air tebu), garam dapur (NaCl), kapur (CaCO3), fosfat (CaHPO4), premix (campuran mineral dan vitamin), dan lain-lain.

Bahan-bahan pakan kambing yang kita gunakan harus bersih dari kotoran atau benda asing yang bisa membahayakan kesehatan kambing. Selain itu, bahan-bahan pakan kambing juga harus segar dan tidak berbau busuk atau apek. Jika ada bahan-bahan pakan kambing yang sudah basi atau berjamur, sebaiknya dibuang saja dan tidak digunakan.

Mengolah Bahan-bahan Pakan Kambing

Setelah menyiapkan bahan-bahan pakan kambing yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah mengolah bahan-bahan pakan kambing menjadi bentuk yang siap diberikan kepada kambing. Ada beberapa cara mengolah bahan-bahan pakan kambing yang bisa kita lakukan, seperti:

Mencacah

Mencacah yaitu cara mengolah bahan-bahan pakan kambing dengan cara memotong-motongnya menjadi ukuran kecil-kecil agar mudah dicerna oleh kambing. Bahan-bahan pakan kambing yang bisa dicacah adalah hijauan segar atau kering (rumput, daun-daunan), jerami (padi, jagung), pelepah pisang (segar atau kering), dan limbah pertanian (ampas tahu). Cara mencacah bahan-bahan pakan kambing bisa dilakukan dengan menggunakan alat pencacah manual atau mesin pencacah.

Mengeringkan

Mengering yaitu cara mengolah bahan-bahan pakan kambing dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari agar kadar airnya berkurang dan awet disimpan. Bahan-bahan pakan kambing yang bisa dikeringkan adalah hijauan segar (rumput, daun-daunan), pelepah pisang segar, dan limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit jagung, kulit nangka, kulit singkong, kulit ubi jalar, kulit buah-buahan). Cara mengeringkan bahan-bahan pakan kambing bisa dilakukan dengan menyebarkannya di atas terpal atau anyaman bambu dan menjemurnya di tempat yang terbuka dan tidak lembab.

Menggiling

Proses ini adalah cara mengolah bahan-bahan pakan kambing dengan cara menghancurkan atau mengecilkan ukurannya menjadi bubuk atau butiran agar mudah dicampur dengan bahan-bahan lain. Bahan-bahan pakan kambing yang bisa digiling adalah biji-bijian (jagung, bungkil jagung), dedak (padi, gandum), bekatul (padi), gandum utuh atau gilingan gandum), dan kacang-kacangan (kedelai, bungkil kedelai). Cara menggiling bahan-bahan pakan kambing bisa dilakukan dengan menggunakan alat penggiling manual atau mesin penggiling.

Memfermentasi

Fermentasi yaitu cara mengolah bahan-bahan pakan kambing dengan cara menambahkan mikroorganisme tertentu agar terjadi proses fermentasi yang mengubah komposisi kimia dan meningkatkan nilai gizi dari bahan-bahan tersebut. Bahan-bahan pakan kambing yang bisa difermentasi adalah hijauan segar atau kering (rumput, daun-daunan), jerami (padi, jagung), pelepah pisang (segar atau kering), limbah pertanian (ampas tahu, ampas kelapa, ampas sagu, ampas tebu), dan limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit jagung, kulit nangka, kulit singkong, kulit ubi jalar). Cara mengfermentasi bahan-bahan pakan kambing bisa dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme seperti EM4 (Effective Microorganism 4), SOC HCS (Super Organic Compost High Carbon Stock).

Mencampur Bahan-bahan Pakan Kambing

Cara Membuat Pakan Kambing Sendiri dengan Bahan Alami

Setelah mengolah bahan-bahan pakan kambing menjadi bentuk yang siap diberikan kepada kambing, langkah selanjutnya adalah mencampur bahan-bahan pakan kambing menjadi satu kesatuan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencampur bahan-bahan pakan kambing, yaitu:

Proporsi

yaitu perbandingan antara jumlah pakan dasar, pakan tambahan, dan pakan mineral yang diberikan kepada kambing. Proporsi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi masing-masing kambing. Secara umum, proporsi yang bisa digunakan adalah 80% pakan dasar, 15% pakan tambahan, dan 5% pakan mineral.

Konsistensi

yaitu tingkat kekentalan atau keenceran dari campuran pakan kambing yang diberikan. Konsistensi ini harus disesuaikan dengan selera dan kemampuan kambing dalam mengunyah dan menelan pakan. Secara umum, konsistensi yang bisa digunakan adalah padat (seperti konsentrat), setengah padat (seperti silase), atau cair (seperti larutan gula).

Variasi

yaitu perubahan jenis atau rasa dari campuran pakan kambing yang diberikan. Variasi ini bertujuan untuk mencegah kebosanan dan meningkatkan selera makan kambing. Variasi ini bisa dilakukan dengan mengganti atau menambahkan bahan-bahan pakan kambing yang berbeda-beda secara berkala.

Contoh: Jika kita ingin membuat campuran pakan kambing untuk 10 ekor kambing dengan bobot badan rata-rata 30 kg per ekor, maka kita bisa menggunakan bahan-bahan pakan kambing sebagai berikut:

  1. Pakan dasar: 9-15 kg per ekor per hari, terdiri dari rumput gajah (6-10 kg), jerami padi (2-3 kg), dan pelepah pisang (1-2 kg).
  2. Pakan tambahan: 0.15-0.3 kg per ekor per hari, terdiri dari ampas tahu (0.1-0.2 kg), kulit jagung (0.03-0.06 kg), dan bungkil kedelai (0.02-0.04 kg).
  3. Pakan mineral: 0.015-0.03 kg per ekor per hari, terdiri dari garam dapur (0.005-0.01 kg), kapur (0.005-0.01 kg), fosfat (0.0025-0.005 kg), dan premix (0.0025-0.005 kg).

Cara mencampur bahan-bahan pakan kambing adalah sebagai berikut:

  1. Cacah rumput gajah, jerami padi, dan pelepah pisang menjadi ukuran kecil-kecil dengan menggunakan alat pencacah manual atau mesin pencacah.
  2. Kukus ampas tahu, kulit jagung, dan bungkil kedelai dengan menggunakan panci besar atau drum yang dilubangi bagian bawahnya dan diletakkan di atas tungku api selama 15-20 menit.
  3. Giling garam dapur, kapur, fosfat, dan premix menjadi bubuk halus dengan menggunakan alat penggiling manual atau mesin penggiling.
  4. Campur semua bahan-bahan pakan kambing dengan proporsi yang sesuai dalam sebuah wadah besar dan aduk rata dengan menggunakan alat pengaduk manual atau mesin pengaduk.
  5. Bentuk campuran pakan kambing menjadi bentuk padat (seperti konsentrat) dengan menggunakan alat pembentuk manual atau mesin pembentuk, atau biarkan saja menjadi bentuk setengah padat (seperti silase) atau cair (seperti larutan gula).

Memberikan Pakan Kambing yang Sudah Jadi

Setelah mencampur bahan-bahan pakan kambing menjadi satu kesatuan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing, langkah terakhir adalah memberikan pakan kambing yang sudah jadi kepada kambing. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan kambing, yaitu:

Waktu

yaitu waktu yang tepat untuk memberikan pakan kambing. Waktu ini harus disesuaikan dengan kebiasaan dan kebutuhan kambing. Secara umum, waktu yang bisa digunakan adalah pagi (sebelum kambing keluar kandang), siang (setelah kambing kembali ke kandang), dan sore (sebelum kambing tidur).

Tempat

yaitu tempat yang nyaman dan bersih untuk memberikan pakan kambing. Tempat ini harus disesuaikan dengan jumlah dan ukuran kambing. Secara umum, tempat yang bisa digunakan adalah palungan (tempat makan berbentuk bak atau wadah yang diletakkan di dalam atau di luar kandang), rakitan (tempat makan berbentuk rak atau tiang yang diletakkan di dalam atau di luar kandang), atau langsung di tanah (tempat makan berbentuk alami yang diletakkan di dalam atau di luar kandang).

Cara

yaitu cara yang efektif dan efisien untuk memberikan pakan kambing. Cara ini harus disesuaikan dengan jenis dan bentuk pakan kambing. Secara umum, cara yang bisa digunakan adalah menaruh (mengisi palungan atau rakitan dengan pakan kambing), menyebarkan (menyebarkan pakan kambing di atas tanah), atau memberi langsung (memberi pakan kambing dari tangan).

Tips Membuat Pakan Kambing Sendiri dengan Bahan Alami

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami agar lebih optimal dan berkualitas, yaitu:

Menanam Hijauan Sendiri

yaitu menanam jenis-jenis hijauan yang cocok untuk pakan kambing di lahan sekitar kita, seperti rumput gajah, rumput raja, rumput teki, rumput lapangan, daun singkong, daun pepaya, daun nangka, daun kaliandra, daun gamal, daun lamtoro, dan lain-lain. Dengan menanam hijauan sendiri, kita bisa mendapatkan pakan dasar yang segar dan murah.

Memanfaatkan Limbah Sekitar

yaitu memanfaatkan jenis-jenis limbah yang ada di sekitar kita sebagai bahan pakan tambahan untuk kambing, seperti ampas tahu, ampas kelapa, ampas sagu, ampas tebu, kulit kedelai, kulit kacang tanah, kulit kacang hijau, kulit pisang, kulit jagung, kulit nangka, kulit singkong, kulit ubi jalar, kulit buah-buahan, dan lain-lain. Dengan memanfaatkan limbah sekitar, kita bisa mengurangi sampah sekaligus meningkatkan nilai gizi pakan kambing.

Menggunakan Mikroorganisme Bermanfaat

yaitu menggunakan jenis-jenis mikroorganisme yang bisa membantu proses fermentasi dan mengubah komposisi kimia dari bahan-bahan pakan kambing, seperti EM4 (Effective Microorganism 4), SOC HCS (Super Organic Compost High Carbon Stock), atau ragi tape. Dengan menggunakan mikroorganisme bermanfaat, kita bisa meningkatkan kualitas dan daya tahan pakan kambing.

Mengatur Pola Pemberian Pakan Kambing

yaitu mengatur frekuensi, waktu, tempat, dan cara pemberian pakan kambing agar sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan kambing. Dengan mengatur pola pemberian pakan kambing, kita bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemberian pakan kambing.

Kesimpulan

Pakan kambing merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas kambing. Pakan kambing harus mengandung nutrisi yang seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Selain itu, pakan kambing juga harus bersih, segar, dan mudah dicerna oleh kambing.

Salah satu cara untuk memberikan pakan kambing yang baik adalah dengan membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami. Bahan alami yang dimaksud adalah bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita, seperti hijauan, limbah pertanian, limbah rumah tangga, dan lain-lain. Dengan membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami, kita bisa menghemat biaya produksi sekaligus meningkatkan kualitas pakan kambing.

Untuk membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu menentukan jenis dan jumlah pakan kambing, menyiapkan bahan-bahan pakan kambing, mengolah bahan-bahan pakan kambing, mencampur bahan-bahan pakan kambing, dan memberikan pakan kambing yang sudah jadi. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami agar lebih optimal dan berkualitas.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa saja manfaat dari membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami?

Beberapa manfaat dari membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami adalah:

  1. Menghemat biaya produksi pakan kambing karena bahan-bahan alami mudah didapatkan dan murah.
  2. Meningkatkan kualitas pakan kambing karena bahan-bahan alami mengandung nutrisi yang seimbang dan bersih.
  3. Meningkatkan kesehatan dan produktivitas kambing karena pakan kambing sesuai dengan kebutuhan dan selera kambing.

Apa saja tantangan atau kesulitan dari membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami?

Beberapa tantangan atau kesulitan dari membuat pakan kambing sendiri dengan bahan alami adalah:

  1. Memerlukan waktu dan tenaga yang cukup untuk menyiapkan, mengolah, dan mencampur bahan-bahan pakan kambing.
  2. Memerlukan peralatan dan tempat yang memadai untuk menyiapkan, mengolah, dan mencampur bahan-bahan pakan kambing.
  3. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menentukan jenis, jumlah, proporsi, konsistensi, variasi, waktu, tempat, dan cara pemberian pakan kambing.

Bagaimana cara menyimpan pakan kambing yang sudah jadi agar tidak cepat basi atau berjamur?

Beberapa cara menyimpan pakan kambing yang sudah jadi agar tidak cepat basi atau berjamur adalah:

  1. Menyimpan pakan kambing di tempat yang kering, sejuk, dan tidak lembab.
  2. Menyimpan pakan kambing di wadah yang kedap udara dan tidak mudah dimasuki oleh hama atau binatang lain.
  3. Menyimpan pakan kambing dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan harian atau mingguan agar tidak menumpuk atau terbuang sia-sia.

Nabil Zaydan
Nabil Zaydan Assalamu 'Alaikum. Halo, saya Nabil Zaydan, seorang petani dan peternak dengan lebih dari 10 tahun pengalaman. Saya tertarik dengan inovasi teknologi dalam bidang pertanian dan peternakan dan selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha saya dan membagikan ilmu yang saya dapatkan kepada pembaca setia blog ini.

Posting Komentar