Strategi Pemasaran Produk Ternak Kambing yang Efektif dan Menguntungkan

Daftar Isi

Strategi Pemasaran Produk Ternak Kambing yang Efektif dan Menguntungkan

Nabil Zaydan - Produk ternak kambing merupakan salah satu komoditas yang memiliki potensi besar di pasar Indonesia. Kambing adalah hewan ternak yang mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit, dan juga menghasilkan berbagai produk seperti daging, susu, kulit, dan kotoran.

Namun, meskipun memiliki prospek yang menjanjikan, banyak peternak kambing yang masih kesulitan dalam memasarkan produknya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti persaingan yang ketat, rendahnya kualitas produk, kurangnya informasi pasar, dan minimnya akses ke pelanggan potensial.

Oleh karena itu, Kamu sebagai peternak kambing perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif dan menguntungkan untuk meningkatkan penjualan produkmu. Strategi pemasaran adalah rencana aksi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Strategi pemasaran harus sesuai dengan kondisi pasar, sumber daya yang dimiliki, dan kebutuhan pelanggan.

Berikut adalah beberapa strategi pemasaran produk ternak kambing yang dapat Kamu terapkan:

Menentukan Segmen Pasar dan Sasaran

Segmen pasar adalah kelompok konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan, dan preferensi yang serupa. Sasaran adalah bagian dari segmen pasar yang menjadi fokus utama pemasaran. Menentukan segmen pasar dan sasaran adalah langkah penting dalam strategi pemasaran karena akan membantu menyesuaikan produk, harga, promosi, dan distribusi dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Untuk menentukan segmen pasar dan sasaran produk ternak kambingmu, Kamu perlu melakukan analisis pasar. Analisis pasar adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data tentang pasar, pelanggan, pesaing, dan lingkungan bisnis. Kamu dapat menggunakan berbagai metode untuk melakukan analisis pasar, seperti survei, wawancara, observasi, atau studi kasus.

Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan segmen pasar dan sasaran produk ternak kambing adalah:

  1. Geografis, yaitu lokasi geografis pelanggan, seperti wilayah, provinsi, kota, atau desa.
  2. Demografis, yaitu karakteristik demografis pelanggan, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, atau status sosial.
  3. Psikografis yaitu karakteristik psikologis pelanggan, seperti gaya hidup, kepribadian, nilai-nilai,
  4. Perilaku yaitu karakteristik perilaku pelanggan terhadap produk ternak kambing
  5. Manfaat yaitu manfaat yang dicari pelanggan dari produk ternak kambing

Contoh segmen pasar dan sasaran produk ternak kambing adalah:

  1. Segmen pasar: konsumen individu yang tinggal di daerah perkotaan dengan pendapatan menengah ke atas yang menyukai daging kambing sebagai menu makanan sehat dan lezat.
  2. Sasaran: konsumen individu yang berusia 25-45 tahun dengan pendidikan minimal sarjana yang bekerja di sektor profesional atau bisnis yang sering membeli daging kambing di supermarket atau restoran.

Menetapkan Posisi Pasar dan Diferensiasi

Strategi yang kedua adalah menetapkan posisi pasar dan diferensiasi. Posisi pasar adalah caramu menambahkan nilai lebih dibanding pesaingmu dimata pelanggan. Diferensiasi adalah caramu membuat produk yang berbeda dari produk pesaing sehingga memiliki keunggulan kompetitif. Menetapkan posisi pasar dan diferensiasi adalah langkah penting dalam strategi pemasaran karena akan membantu untuk menarik perhatian dan loyalitas pelanggan.

Untuk menetapkan posisi pasar dan diferensiasi produk ternak kambing, Kamu perlu melakukan analisis pesaing. Analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan membandingkan kekuatan dan kelemahan pesaing di pasar. Kamu dapat menggunakan berbagai alat untuk melakukan analisis pesaing, seperti matriks SWOT, matriks BCG, atau matriks Perceptual.

Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menetapkan posisi pasar dan diferensiasi produk ternak kambingmu adalah:

  1. Kualitas: tingkat kualitas produk ternak kambing dibandingkan dengan produk pesaing, seperti rasa, tekstur, aroma, warna, kesegaran, kesehatan, atau kehalalan.
  2. Harga: tingkat harga produk ternak kambing dibandingkan dengan produk pesaing, seperti murah, sedang, atau mahal.
  3. Layanan: tingkat layanan yang berikan kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaing, seperti ketersediaan, kecepatan, kemudahan, keramahan, atau kustomisasi.
  4. Citra: tingkat citra atau reputasi yang miliki di mata pelanggan dibandingkan dengan pesaing, seperti terkenal, terpercaya, profesional, atau inovatif.

Contoh posisi pasar dan diferensiasi produk ternak kambing adalah:

  1. Posisi pasar: produk ternak kambing berkualitas tinggi dengan harga terjangkau yang menyediakan layanan antar cepat dan ramah.
  2. Diferensiasi: produk ternak kambing memiliki rasa yang lezat dan sehat karena dipelihara dengan pakan organik dan tanpa bahan kimia. Produk ternak kambing juga memiliki sertifikat halal dari lembaga yang terpercaya.

Menyusun Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pemasaran yang disebut 4P: produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan distribusi (place). Menyusun bauran pemasaran adalah langkah penting dalam strategi pemasaran karena akan membantumu mengimplementasikan posisi pasar dan diferensiasi yang telah ditetapkan.

Untuk menyusun bauran pemasaran produk ternak kambing, Kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

Produk

Produk adalah barang atau jasa yang kamu tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Produk harus memiliki fitur dan manfaat yang sesuai dengan segmen pasar dan sasaranmu. Produk juga harus memiliki merek (brand), label (label), kemasan (packaging), dan garansi (warranty) yang menarik dan informatif.

Harga

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk yang kamu jual. Harga harus sesuai dengan nilai produk di mata pelanggan. Harga juga harus mempertimbangkan biaya produksi, margin keuntungan, permintaan pasar, persaingan, dan strategi penetapan harga yang Kamu gunakan. Strategi penetapan harga dapat berupa penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing), penetapan harga berdasarkan nilai (value-based pricing), atau penetapan harga berdasarkan persaingan (competition-based pricing).

Promosi

Promosi adalah kegiatan komunikasi yang dapat kamu lakukan untuk memberitahu dan meyakinkan pelanggan tentang produk yang kamu jual. Promosi harus sesuai dengan tujuan pemasaran, posisi pasar dan diferensiasi yang telah ditetapkan. 

Promosi juga harus mempertimbangkan anggaran, sasaran, pesan, media, dan alat yang Kamu gunakan. Alat promosi dapat berupa iklan (advertising), penjualan pribadi (personal selling), hubungan masyarakat (public relations), promosi penjualan (sales promotion), atau pemasaran langsung (direct marketing).

Distribusi

Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan produk yang kamu pasarkan kepada pelanggan. Distribusi harus sesuai dengan ketersediaan, kecepatan, kemudahan, dan biaya yang diinginkan oleh pelanggan. 

Distribusi juga harus mempertimbangkan saluran distribusi, anggota saluran, tingkat saluran, dan strategi distribusi yang kamu gunakan. Strategi distribusi dapat berupa distribusi intensif (intensive distribution), distribusi selektif (selective distribution), atau distribusi eksklusif (exclusive distribution).

Contoh bauran pemasaran produk ternak kambing adalah:

Produk 

Produk ternak kambing adalah daging kambing segar yang dipotong sesuai permintaan pelanggan. Produk memiliki fitur dan manfaat seperti rasa lezat dan sehat, pakan organik, tanpa bahan kimia, dan sertifikat halal. Produk memiliki merek "Kambing Sehat", label yang mencantumkan informasi produk dan kontak peternak, kemasan plastik yang higienis dan ramah lingkungan, dan garansi uang kembali jika produk tidak sesuai dengan pesanan.

Harga

Harga produk ternak kambing adalah Rp 150.000 per kilogram. Harga ditetapkan berdasarkan biaya produksi, margin keuntungan 20%, permintaan pasar yang tinggi, dan persaingan yang rendah. Harga juga menggunakan strategi penetapan harga berdasarkan nilai karena menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

Promosi

Promosi produk ternak kambing menggunakan kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, minat, dan loyalitas pelanggan. Promosi menggunakan anggaran 10% dari penjualan, sasaran konsumen individu di daerah perkotaan dengan pendapatan menengah ke atas, pesan "Daging Kambing Sehat dan Lezat untuk Keluarga Anda", media sosial dan website sebagai media utama, dan alat promosi seperti iklan online, testimoni pelanggan, diskon awal tahun, dan program loyalitas.

Distribusi

Distribusi produk ternak kambing menggunakan kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan produk kepada pelanggan dengan cepat dan mudah. Distribusi menggunakan saluran distribusi langsung dari peternak ke konsumen tanpa melibatkan perantara. Distribusi juga menggunakan tingkat saluran nol karena hanya melibatkan satu pihak dalam proses distribusi. Distribusi juga menggunakan strategi distribusi intensif karena menjangkau semua pelanggan potensial di daerah perkotaan melalui layanan antar.

Baca Juga | Cara Mengatasi Penyakit Pada Kambing dan Cara Pencegahannya

Mengukur dan Mengevaluasi Hasil Pemasaran

Mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran adalah langkah terakhir dalam strategi pemasaran yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pemasaran telah tercapai. Mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran juga berguna untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tantangan yang dihadapi dalam proses pemasaran.

Untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran produk ternak kambing, Kamu perlu menggunakan indikator kinerja utama (key performance indicators) atau KPI. KPI adalah ukuran yang digunakan untuk menilai seberapa baik suatu organisasi atau individu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. KPI harus spesifik, terukur, tercapai, relevan, dan berbatas waktu.

Beberapa contoh KPI yang dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran produk ternak kambing adalah:

  1. Penjualan: jumlah produk ternak kambing yang terjual dalam periode tertentu, seperti per hari, per minggu, per bulan, atau per tahun.
  2. Pangsa pasar: persentase penjualan produk ternak kambing Kamu dibandingkan dengan total penjualan produk ternak kambing di pasar.
  3. Kepuasan pelanggan: tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk ternak kambing berdasarkan survei, ulasan, atau testimoni.
  4. Loyalitas pelanggan: tingkat loyalitas pelanggan terhadap produk ternak kambing berdasarkan frekuensi pembelian, jumlah pembelian, atau rekomendasi.
  5. Kesadaran merek: tingkat kesadaran pelanggan terhadap merek produk ternak kambing berdasarkan survei, pengenalan, atau ingatan.

Untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran produk ternak kambing, Kamu perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti catatan penjualan, laporan keuangan, survei pelanggan, ulasan online, atau media sosial. 

Kamu juga perlu menganalisis data tersebut dengan menggunakan metode statistik, grafik, tabel, atau diagram. Kamu juga perlu menafsirkan data tersebut dengan menggunakan logika, kritis, dan kreatif.

Berikut adalah contoh pengukuran dan evaluasi hasil pemasaran produk ternak kambing:

  1. Penjualan: produk ternak kambing berhasil menjual 100 kilogram per hari dengan total penjualan Rp 10 juta per hari. Penjualan meningkat 20% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  2. Pangsa pasar: produk ternak kambing memiliki pangsa pasar 10% dari total penjualan produk ternak kambing di pasar yang mencapai Rp 100 juta per hari. Pangsa pasar meningkat 5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  3. Kepuasan pelanggan: produk ternak kambing mendapatkan skor rata-rata 4.5 dari 5 bintang berdasarkan 100 ulasan online di website. Kepuasan pelanggan meningkat 10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  4. Loyalitas pelanggan: produk ternak kambing memiliki tingkat loyalitas pelanggan 80% berdasarkan jumlah pelanggan yang melakukan pembelian ulang setidaknya dua kali dalam sebulan. Loyalitas pelanggan meningkat 15% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
  5. Kesadaran merek: produk ternak kambing memiliki tingkat kesadaran merek 60% berdasarkan survei kepada 1000 konsumen potensial di daerah perkotaan. Kesadaran merek meningkat 20% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Dari hasil pengukuran dan evaluasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran produk ternak kambing berhasil mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan dan pengembangan di masa depan.

Kesimpulan

Produk ternak kambing adalah salah satu komoditas yang memiliki potensi besar di pasar Indonesia. Namun, untuk meningkatkan penjualan produk ternak kambing, kamu perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif dan menguntungkan. 

Strategi pemasaran produk ternak kambing meliputi empat langkah utama, yaitu: Menentukan segmen pasar dan sasaran, Menetapkan posisi pasar dan diferensiasi, Menyusun bauran pemasaran, Mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, kamu dapat menarik perhatian dan loyalitas pelanggan, membedakan produkmu dari pesaing, dan mencapai tujuan pemasaran. Selamat mencoba!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa itu produk ternak kambing?

Produk ternak kambing adalah produk yang berasal dari hewan ternak kambing, seperti daging, susu, kulit, dan kotoran.

Mengapa produk ternak kambing memiliki potensi besar di pasar Indonesia?

Produk ternak kambing memiliki potensi besar di pasar Indonesia karena kambing adalah hewan ternak yang mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit, dan menghasilkan berbagai produk yang diminati oleh konsumen. Selain itu, kambing juga memiliki nilai budaya dan agama yang tinggi, terutama saat hari raya kurban.

Bagaimana cara memasarkan produk ternak kambing dengan efektif dan menguntungkan?

Cara memasarkan produk ternak kambing dengan efektif dan menguntungkan adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang meliputi menentukan segmen pasar dan sasaran, menetapkan posisi pasar dan diferensiasi, menyusun bauran pemasaran, dan mengukur dan mengevaluasi hasil pemasaran.

Nabil Zaydan
Nabil Zaydan Assalamu 'Alaikum. Halo, saya Nabil Zaydan, seorang petani dan peternak dengan lebih dari 10 tahun pengalaman. Saya tertarik dengan inovasi teknologi dalam bidang pertanian dan peternakan dan selalu mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha saya dan membagikan ilmu yang saya dapatkan kepada pembaca setia blog ini.

Posting Komentar