Komet-Komet Legendaris yang Pernah Menyala Terang di Langit

Table of Contents

Komet-Komet Legendaris yang Pernah Menyala Terang di Langit

Nabil Zaydan - Kalau kita ngomongin benda langit, biasanya orang langsung kepikiran bulan, bintang, atau planet. Tapi ada satu tamu istimewa yang jarang mampir, tapi sekalinya datang selalu bikin heboh. Ya, apalagi kalau bukan komet. Apalagi kalau komet itu masuk kategori great comet alias komet yang sinarnya begitu terang sampai bisa dilihat dengan mata telanjang, bahkan di siang bolong.

Berikut ini adalah beberapa komet paling terang dan terkenal yang pernah muncul di langit, lengkap dengan sedikit cerita yang bikin mereka spesial.

1. Great Comet of 1882

Kalau Ikeya–Seki disebut “paling terang abad 20”, komet yang satu ini mungkin juaranya sepanjang sejarah pengamatan manusia. Masih satu keluarga dengan Ikeya–Seki, komet 1882 punya magnitudo sampai 17, angka yang gila-gilaan dalam ukuran kecerahan.

Saking terangnya, dia terlihat jelas di dekat Matahari. Kebayang kan? Matahari aja udah silau, dan ini masih bisa “numpang eksis” di sebelahnya.

2. Skjellerup–Maristany (1927)

Komet ini sedikit misterius. Kondisi langit saat itu nggak ideal, tapi entah bagaimana dia tetap berhasil memamerkan sinarnya. Dengan magnitudo –6, komet ini bahkan bisa terlihat di siang hari ketika posisinya cuma sekitar 5° dari Matahari.

Fenomena seperti ini jarang banget terjadi ibaratnya, kayak liat kembang api meledak tepat pas matahari lagi terik-teriknya.

3. Ikeya–Seki (1965)

Bayangin aja, ada komet yang sinarnya 10 kali lebih terang daripada bulan purnama. Nah, itulah Ikeya–Seki. Termasuk jenis Kreutz Sungrazer, kelompok komet yang nekat melintas sangat dekat dengan Matahari.

Ketika mencapai titik terdekatnya, komet ini benar-benar membara di langit. Beberapa astronom bahkan bilang sinarnya nyaris menyilaukan, kayak lampu sorot raksasa di angkasa.

4. Hyakutake (1996)

Hyakutake jadi salah satu komet yang bikin banyak orang melongo di tahun 90-an. Alasannya? Dia melintas sangat dekat dengan Bumi pendekatan terdekat dalam 200 tahun terakhir.

Ekor komet ini luar biasa panjang, membentang sampai 80° di langit. Kalau diibaratkan, ekornya kayak sapuan kuas cat yang membelah langit malam dari ujung ke ujung.

5. Hale–Bopp (1997)

Setahun setelah Hyakutake, langit kembali kedatangan tamu fenomenal: Hale–Bopp. Bedanya, kalau Hyakutake cuma sebentar, Hale–Bopp ini betah nongkrong lama. Dia bisa terlihat dengan mata telanjang selama 18 bulan, rekor yang bikin para pengamat langit girang.

Media waktu itu ramai memberitakan, dan komet ini pun jadi salah satu fenomena astronomi paling diingat di akhir abad 20.

6. McNaught (2007)

Kalau biasanya planet Venus terkenal sebagai “bintang senja” paling terang, McNaught datang untuk menantangnya. Komet ini begitu terang sampai bisa terlihat di siang hari.

Yang bikin makin memukau, ekornya super panjang dan dramatis, terutama kalau dilihat dari belahan Bumi selatan. Foto-fotonya sampai sekarang masih sering dibagikan di forum astronomi.

7. Lovejoy (2011)

Lovejoy adalah contoh komet pemberani. Dia nekat mendekati Matahari sedekat-dekatnya, bahkan melewati korona lapisan terluar Matahari yang suhunya jutaan derajat. Banyak yang mengira dia bakal hancur, tapi ternyata bertahan dan keluar dengan kilau magnitudo –4.

Momen itu terjadi pas musim Natal, makanya dia dijuluki “Great Christmas Comet”.

Kenapa Ada Komet yang Bisa Sangat Terang?

Ada beberapa faktor kenapa sebuah komet bisa jadi “superstar” di langit:

1. Inti Besar dan Aktif

Semakin besar dan “basah” intinya (mengandung banyak es dan material volatiles), semakin banyak debu dan gas yang dilepaskan. Hasilnya? Pantulan cahaya Matahari jadi makin gila-gilaan.

2. Dekat ke Matahari

Saat komet mendekat ke perihelion (titik terdekat dengan Matahari), panasnya membuat permukaan komet meledak-ledak melepas gas dan debu ibarat panci kukus yang mendidih.

3. Lewat Dekat Bumi

Kalau jaraknya dekat, walau sinarnya biasa saja, dia tetap terlihat jauh lebih terang. Sama kayak lampu motor dari jauh mungkin nggak terlalu silau, tapi kalau dekat bisa bikin kita nyipit-nyipit mata.

Bang Rijal
Bang Rijal Welcome to My Blog

Posting Komentar